Isi Dalam Blog Ini Semuanya Tentang Saya : Agra Wisnu Pratama ( Si Marwis Junior Full)

Selasa, 23 Agustus 2011

Tim UFC Unjur,Desa Ambarita, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Indonesia

Berlumpur2 ria....
Alhamdulillah, Hasilnya Maksimal....
Sukses Mencatat Sejarah Di Tanah Batak,Pulau Samosir.
Tim UFC Unjur, Desa Ambarita, Menjadi Tim Nomor Wahid Di Pulau Samosir, Sumatera Utara...
Horas...!!!

Senin, 22 Agustus 2011

Patung Sigale-gale


Dahulu kala ada seorang Raja yang sangat bijaksana yang tinggal di wilayah Toba. Raja ini hanya memiliki seorang anak, namanya Manggale. Pada zaman tersebut masih sering terjadi peperangan antar satu kerajaan ke kerajaan lain.

Raja ini menyuruh anaknya untuk ikut berperang melawan musuh yang datang menyerang wilayah mereka. Pada saat peperangan tersebut anak Raja yang semata wayang tewas pada saat pertempuran tersebut.

Sang Raja sangat terpukul hatinya mengingat anak satu-satunya sudah tiada, lalu Raja jatuh sakit. Melihat situasi sang Raja yang semakin hari semakin kritis , penasehat kerajaan memanggil orang pintar untuk mengobati penyakit sang Raja, dari beberapa orang pintar (tabib) yang dipanggil mengatakan bahwa sang Raja sakit oleh karena kerinduannya kepada anaknya yang sudah meninggal. Sang tabib mengusulkan kepada penasehat kerajaan agar dipahat sebuah kayu menjadi sebuah patung yang menyerupai wajah Manggale, dan saran dari tabib inipun dilaksanakan di sebuah hutan.

Ketika Patung ini telah selesai, Penasehat kerajaan mengadakan satu upacara untuk pengangkatan Patung Manggale ke istana kerajaan. Sang tabib mengadakan upacara ritual, meniup Sordam dan memanggil roh anak sang Raja untuk dimasukkan ke patung tersebut. Patung ini diangkut dari sebuah pondok di hutan dan diiringi dengan suara Sordam dan Gondang Sabangunan.

Setelah rombongan ini tiba di istana kerajaan , Sang Raja tiba-tiba pulih dari penyakit karena sang Raja melihat bahwa patung tersebut persis seperti wajah anaknya.

Inilah asal mula dari patung Sigale-gale (Patung putra seorang Raja yang bernama Manggale).

http://samosirtourism.com/com_content.php?lang=id&com_content=legend&dtl=sigalegale

Sordam dan Gondang Sabangunan dimainkan untuk memohon berkat dari arwah para leluhur.

Batak Museum

Museum Ini Terletak Di Desa Tomok,Pulau Samosir, Sumatera Utara, Juga Berdekatan Dengan Patung Sejarah Yang Ada Di Pulau Samosir, Yaitu Patung Sigale-gale

Gunung Sibayak (2.094 m)

Gunung Sibayak yang terletak didataran tinggi Karo dengan ketinggian 2.094 m dari permukaan laut. Gunung yang keadaan puncaknya yang sudah porak poranda karena letusan di masa lalu ini bisa dicapai dari dua tempat yaitu: dari desa Raja Berneh (Semangat Gunung) dan dari kota Brastagi. Gunung Sibayak ini merupakan gunng api yang masih aktif, dan mempunyai kawah yang cukup landai untuk dituruni dan tampak tidak terlalu berbahaya asalkan jangan terlalu dekat. Gunung ini tidak begitu sulit untuk didaki bahkan oleh seorang pemula sekalipun. Seperti halnya Gunung Gede di Jawa Barat, gunung ini selalu ramai dikunjungi oleh para pendaki lokal dimalam minggu. Mereka biasanya mulai mendaki sekitar jam 02.00 dini hari untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit dipuncak gunung ini. Dari puncak gunung ini kita bisa menyaksikan pemandangan kota Medan di kejauhan. Route Pendakian: Untuk mencapai gunung ini bisa kita daki dari dua tempat yaitu; dari Desa Raja Berneh (Semangat Gunung) dan dari kota Brastagi. Kedua-duanya bisa dicapai dengan angkutan dari kota Medan. Dari Brastagi pendakian dimulai dari jalan setapak yang terletak dibelakang bukit Gundaling. Akan tetapi pendakian yang tercepat adalah dari desa Raja Berneh yang terletak sekitar 7 km dari jalan raya Medan - Brastagi. Melewati pemandian air panas Lau Sidebuk-debuk. Keadaan desa ini sangat heterogen dalam beragama, dengan rumah-rumah ibadat, Katolik, Protestan dan Islam yang saling berdampingan. Desa Raja Berneh ini menghasilkan sayur dam buah-buahan. Tepat di kaki gunung ditemui sebuah sumber air panas yang merupakan juga daerah pintu masuk jalan setapak menuju puncak. Jalan setapak ke puncak sangat jelas. Sepanjang jalan tidak ada ciri-ciri khusus, hanya di pinggang gunung terdapat sebuah gua kecil yang menjorok satu meter kedalam. Kemudian memasuki sebuah sungai kering, terus melewati daerah hutan bambu sebelum memasuki hutan yang sebenarnya. Dari daerah ini ada sebuah jalan rintis yang berbelok ke kanan kearah bukit Pertektekan. Memasuki Daerah puncak tumbuhan mulai rendah dan mulai memasuki daerah berkerikil dan berbatu yang tidak begitu kompak. Jalan setapak tidak begitu jelas dan ada baiknya anda berhati-hati didaerah ini. Selain pemandangan di puncak yaitu kawah dan pemandangan kota medan di kaki gunung ini juga terdapat pemandian air panas yang biasa dikunjungi oleh para turis lokal yaitu pemandian air panas Lau sidebuk-debuk. Selain dua jalur yang di sebutkan diatas,ada satu lagi rute munuju puncak gunung Sibayak. yaitu jalur 54. jalur ini terletak di kawasan tongkoh (bakaran jagung) yang terletak di jalan raya Medan-Brastagi, rute di jalur 54 merupakan rute yang penuh tantangan. Tanjakan yang curam merupakan tantangan yang wajib di lewati para pendaki, selain itu hutan nya masih sangat asri. Di jalur menuju puncak banyak di jumpai tanaman rotan, selain itu rute ini banyak di gunakan untuk diksar anggota mapala di Medan dan sekitarnya. Setelah melewati hutan yang rindang, maka kita akan menjumpai daerah cadas(hampir munuju puncak). Untuk mata air, jalur ini hanya memiliki sedikit sumber mata air. Oleh karna itu diwajibkan untuk banyak membawa persediaan air dari kaki gunung. Dalam Pendakian ke gunung Sibayak kita akan melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian dari Desa Jaranguda 1,5 km dan dari Desa Raja Berneh 15 km. Lama pendakian diperkirakan antara dua sampai tiga jam. (Sumber Google)

Air Terjun Hutan DAM Sibolangit

Air Terjun Ini Satu-satunya yang ada di Hutan DAM Bumi Perkemahan Sibolangit, Deliserdang

Merah Putih Indonesiaku...!!!

Ingin Terus Mengibarkan Bendera Indonesiaku Disemua Tempat2 Sejarah & Tempat Wisata bahkan Puncak Gunung Yang Ada Di Indonesia

Kamis, 11 Agustus 2011

ASCO Futsal

Ini Tim Futsal Saya...!!! Home Base Dijalan Jemadi, Futsal Sport Center (Gudang Bulog).
Salah Satu Tim Futsal Terbaik Di Kota Medan.